oleh Rani Setiani Sujana
Kesenjangan
yang terjadi pada sistem pendidikan di Indonesia memang tidak dapat dipungkiri.
Kesempatan belajar bagi setiap anak di seluruh Indonesia tidak sama, begitupun
berbagai akses yang dimiliki mereka untuk mengenyam pendidikan yang layak
sangat bermacam-macam. Dengan diberlakukannya otonomi daerah diharapkan akan
muncul sebuah harapan baru untuk mengatasi masalah pendidikan di setiap daerah
seperti kesenjangan sistem pendidikan di Indonesia. Tulisan ini akan membahas
lebih jauh lagi mengenai upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah
dalam mengatasi masalah tersebut.
Menyelenggarakan
pemerintahan jarak jauh atau dikenal dengan asas sentralisasi tidak akan
efektif, begitupun di dalam dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan pemerintah
pusat tidak dapat melakukan pengawasan terhadap semua daerah terutama yang jauh
dari pusat pemerintahan. Oleh karena itu, diperlukan asas dalam mengelola
daerah yang meliputi desentalisasi pelayanan publik/rakyat dan dekonsentrasi.
Untuk memudahkan pelayanan pendidikan kepada rakyat/publik, otonomi daerah
dapat digunakan. Otonomi daerah merupakan kewenangan daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dengan adanya otonomi daerah, akan tercipta suatu otonomi pendidikan yang mampu
mengatur sistem pendidikan di suatu daerah sesuai dengan kebutuhan daerah
masing-masing.
Indonesia dikenal dengan
pluralisme, sehingga sudah saatnya setiap daerah melaksanakan program pendidikan
yang terbaik untuk daerahnya. Sedangkan pemerintah pusat membuat regulasi dan
memberikan pengawasan serta bertanggung jawab sepenuhnya bagi terlaksana
pendidikan nasional tersebut sebaik mungkin. Otonomi pendidikan sangat tepat
dilaksanakan, karena persoalan serta kendala terlaksananya program pendidikan
di setiap daerah pada umumnya berbeda-beda. Otonomi pendidikan harus dilakukan,
mengingat kualitas guru, sarana dan prasarana sekolah di setiap daerah juga
berbeda-beda. Dengan otonomi pendidikan yang dilakukan di setiap daerah,
pendidikan di setiap daerah akan semakin berkembang.
Di daerah yang sudah
maju seperti di kota-kota besar yang berada di Pulau Jawa yang letaknya dekat
pusat pemerintahan Indonesia, sistem pendidikannya berkembang dengan pesat. Sekolah-sekolah
umum negeri memiliki fasilitas pendidikan yang memadai dan akses pendidikan
yang baik dan mudah. Sistem pendidikan yang diterapkanpun beragam dan dianggap
sesuai dengan perkembangan zaman yang menuntut kompetensi yang baik. Sekolah
internasional, homeschooling dan sekolah umum negeri yang memiliki sistem
pendidikan yang maju seperti kelas internasional dan akselarasi ditawarkan.
Setiap orang tua dapat dengan mudah memilih sekolah yang diinginkan denagn
sistem pendidikan yang paling tepat atau dianggap cocok untuk anak-anaknya.
Sementara itu, di daerah yang terpencil, masih banyak anak yang masih belum
mendapatkan pendidikan dengan baik karena kekurangan guru, ruang kelas yang
tidak layak dan akses ke sekolah yang sulit ditempuh. Jangankan untuk
mengembangkan sistem pendidikan di sekolah, untuk memperbaiki gedung saja
dananya tidak ada. Jika hanya mengandalkan perhatian pemerintah pusat, keadaan
ini akan terus berlangsung. Oleh karena itu perlu adanya otonomi pendidikan di
daerah.
Pembahasan di atas telah
menunjukan bahwa otonomi pelaksanaan pendidikan merupakan salah satu jawaban
terbaik terlaksananya program pembelajaran masyarakat dari tingkat dasar,
menengah pertama, menengah atas maupun perguruan tinggi. Selain itu, kepala
daerah memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan pendidikan di daerahnya.
KEPUSTAKAAN
Bisri, I. (2004). Sistem Hukum Indonesia:
Prinsip-prinsip dari implementasi hukum di Indonesia. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Mubarak, Z., et al. (2008). Mata kuliah
pengembangan kepribadian terintegrasi: buku ajar III manusia, akhlak,
budi pekerti & masyarakat. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
Sumber Utama:
http://mhs.blog.ui.ac.id/rani.setiani/2008/11/20/otonomi-daerah-dalam-mengatasi-kesenjangan-sistem-pendidikan-di-setiap-daerah/
0 komentar:
Posting Komentar